FIVE GENERATION RULE

>> Baca Part 1 Mulai dari sini

FIVE GENERATION RULEFIVE GENERATION RULE

Perbuatan baik ataupun perbuatan tidak baik seseorang ternyata kemungkinan besar masih diwarisi oleh lima generasi berikutnya. Inilah yang disebut Hukum Lima Generasi atau Five Generation Rule dalam ilmu sosiologi.

Para sosiolog bukan tanpa dasar menyimpulkan teori seperti ini. Mereka melakukan penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan ilmu pengetahuan.

Misalnya sebuah tim ahli yang mendata dan menelusuri dua keluarga besar di Amerika. Pertama adalah keturunan dari Jonathan Edwards, seorang rohaniawan yang hidup sekitar tahun 1700-an.

Saat dicatat prestasi seluruh anak dan cucunya sampai lima generasi, didapatkan bahwa ada 1 wakil presiden, 3 senator, 3 gubernur, 3 walikota, 13 rektor perguruan tinggi, 30 hakim, 65 profesor, 80 pejabat publik, dan 100 rohaniawan.

Pada lain pihak, tim peneliti mencari pula jejak keturunan Max Juke, seorang yang dikenal meresahkan masyarakat semasa hidupnya di tahun 1700-an juga.

Hasilnya, didapatkan 7 pembunuh, 60 pencuri, 50 wanita tuna susila, 130 kriminal, 400 pengidap penyakit yang disebabkan alkohol dan pola hidup kotor.

Begitulah kenyataannya. Diri kita hari ini akan diikuti oleh anak-anak dan cucu kita, bahkan sampai lima generasi lagi di bawahnya. Ya Rabbi. Sudah waktunya kita berhati-hati.

Ayat-ayat Al-Quran sendiri membenarkan bahwa seorang saleh akan mewariskan keturunan yang berakhlak luhur sampai beberapa generasi setelahnya. Misalnya anak yatim saleh yang rumahnya diperbaiki oleh Nabi Khidir, dalam surat Al-Kahfi ayat 82,

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا 

"Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang orangtuanya adalah seorang yang saleh,"

Imam Ibnu Katsir menerangkan bahwa orangtua yang dimaksud pada ayat itu adalah leluhur tujuh keturunan di atasnya. Sehingga ayat ini mengandung hikmah tentang sebuah kesalehan yang terjaga turun temurun dari generasi ke generasi. Allahu Akbar!

Apa lagi yang masih kita tunggu untuk memperbaiki diri kita? Ingatlah bahwa beberapa generasi di bawah kita, akan sangat berterima kasih jika hari ini kita memutuskan untuk berhijrah menjadi muslim yang lebih baik.

Ingin menjadi apa anak dan cucu kita? Awali dengan diri kita terlebih dulu untuk menjadi seperti itu!

Salam Hijrah.
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!

Baca Juga Artikel Tentang Hijrah Rezeki Lainnya:



Order Hijrah Rezeki

Comments