KUNCINYA ADA PADA DIRI SENDIRI

>> Baca Part 1 Mulai dari sini


Buku Hijrah Rezeki ustadz ArafatKUNCINYA ADA PADA DIRI SENDIRI

Tidak ada yang salah dengan kondisi fisiknya. Ia lelaki yang sehat dan gagah. Pikirannya pun tak terganggu, buktinya ia menyelesaikan sekolahnya hingga perguruan tinggi dan sekarang bahkan sudah menikah.

Entah mengapa ia tidak bisa dewasa melihat kehidupan ini. Awalnya bekerja di sebuah kantor, lalu keluar dengan alasan ingin wirausaha. Setelah keluarganya memberi modal dan lahan usaha, tetap saja tak bertahan lama.

Tanpa alasan yang jelas usahanya ditinggalkan. Seorang famili membantu memberi posisi di perusahaan keluarga, tetapi segudang keluhan ia lontarkan, hingga akhirnya berhenti.

Sudah tak terhitung jumlahnya pihak kerabat yang menolong, tetapi memang dari dalam dirinya sendiri yang tidak mau berubah. Hanya mau enaknya saja, langsung kaya, langsung sukses, tanpa berkorban, dan tanpa belajar.

Mungkin saudara mengenal orang yang sifatnya seperti ini? Kebetulan di tengah keluarga besar saya ada yang demikian. Saya berdoa kepada Allah semoga ia bisa berubah.

Tentu saja Allah tidak akan mengubah hidupnya, sebelum datang keinginan dari dirinya sendiri untuk berubah. Surat Ar-Ra'd ayat 11 sudah kita hafal di luar kepala,

إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”

Saya sendiri sudah kehilangan gairah jika harus memberi nasihat dan semangat padanya. Saya lebih senang dengan orang-orang yang mau belajar, dan punya keinginan untuk sungguh-sungguh. Tentu kita tidak ingin buang-buang waktu membantu orang yang tidak mau berubah.

Tetapi begitu menemukan sahabat-sahabat yang bergairah besar untuk berubah, semangat saya meledak-ledak. Seperti rekan-rekan karyawan Ramayana di bilangan Pondok Kopi yang satu ini.

Mereka punya keinginan yang kuat untuk memperbaiki diri. Mereka selalu bergembira menanti-nanti kajian Hijrah Rezeki yang saya sampaikan dua minggu sekali. Mereka bahagia, sayapun antusias. Tak terasa sudah lebih dari satu tahun saya mengisi tausiyah rutin di sini.

Alhamdulillah, dengan ditambah sebab berbagai faktor lainnya, dan atas izin Allah tentunya, tahun ini cabang mereka menduduki peringkat kedua dalam peraihan omset.

Alhamdulillah, atas kehendak Allah, ilmu Hijrah Rezeki yang selama ini saya sampaikan di berbagai kesempatan, kini mendapat giliran untuk menjadi sebuah buku.

Saya yakin masih sangat banyak orang-orang yang mau belajar, dan punya keinginan sungguh-sungguh untuk berubah dari dalam dirinya sendiri. Orang-orang yang mau sukses, mau berkorban, dan mau belajar.

Semoga dengan pertolongan Allah, buku ini menjadi jawabannya. Segera klik tombol Whatsapp untuk mendapatkan harga diskon.

Ingatlah sampai kapanpun Allah tidak akan mengubah rezeki kita, sebelum kita sendiri yang berusaha memulainya. 

Salam Hijrah.
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari berubah dari tidur panjang kita!

Baca Juga Artikel Tentang Hijrah Rezeki Lainnya:



Order Hijrah Rezeki

Comments