SEPERCIK NASIHAT DARI LUKMAN AL-HAKIM

>> Baca Part 1 Mulai dari sini

SEPERCIK NASIHAT DARI LUKMAN AL-HAKIM

"Abi kok masih di rumah? Itu gak dengar sudah qomat?" Istri menegur keheranan melihat saya masih santai-santai di kamar.

Sebenarnya saya sudah dengar sendiri, hanya memang saya saja yang malas-malasan, "Masa sih? Perasaan belum dengar azan? Kok tahu-tahu sudah qomat?"


SEPERCIK NASIHAT DARI LUKMAN AL-HAKIM
Tetapi alasan saya sungguh gampang ditebak. Sebab suara panggilan dari masjid hampir empat kali setiap waktu shalat.



Pertama, lima menit sebelum azan akan ada pembacaan syair asmaul husna. Kedua, panggilan azan. Ketiga, pembacaan shalawat untuk menunggu jamaah berdatangan. Keempat, qomat.

Semua disiarkan melalui pengeras suara dan terdengar jelas sampai ke rumah. Pasti hanya alasan saja kalau saya belum beranjak juga setelah empat kali pemberitahuan seperti itu.

Orang seperti saya ini bukan tidak dengar panggilan, melainkan memang tidak mau memenuhi panggilan. Astagfirullah. Semoga Allah memperbaiki kelemahan saya.

Tidak salah kiranya jika Lukman Al-Hakim pernah berwasiat kepada putranya,

‏ونقل الصخور من مواضعها أيسر من إفهام من لا يفهم

"Memindahkan bukit batu dari tempatnya masih jauh lebih mudah dari pada memahamkan orang yg tidak mau paham.”

Seperti saat seseorang berada di jalan tol, rambu pemberitahuan bisa datang berkali-kali yang menunjukkan tempat yang ia tuju. Mulai dari jarak satu kilometer sebelum tujuan, kemudian jarak lima ratus meter, hingga sudah dekat sekali, masih ada rambu petunjuknya.

Tetapi kalau orang itu memang tidak mau mengikuti rambu-rambu, tentu bagaimanapun caranya ia tak akan menurutinya.

Yuk kita sama-sama berdoa memohon kepada Allah, agar hati kita diberi kelembutan untuk mau menuruti nasihat. Sebab di zaman sekarang ini ilmu sangat mudah diraih, duduk di rumah pun ilmu bisa datang sendiri. Masalahnya bukan karena tak ada ilmu, melainkan tidak mau berilmu.

Oh iya, bicara tentang ilmu, saudara pasti sudah memesan buku Hijrah Rezeki. Insya Allah di buku ini banyak ilmunya yang sebagian besar belum kita ketahui.

Kalau belum pesan, masih ada kesempatan untuk meraih ilmunya sekarang juga. Dengan sistem transaksi online, saudara bisa tetap di rumah, nanti ilmu rezeki ini datang sendiri diantar kurir-kurir ekspedisi.


Sebenarnya rezeki itu telah disiapkan sebesar-besarnya oleh Allah Yang Maha Kaya lagi Maha Dermawan. Tapi tentu saja rezeki membutuhkan ilmu.

Masalahnya bukan karena tak ada ilmunya, jangan-jangan kita yang tidak mau berilmu.

Salam Hijrah.
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!

Baca Juga Artikel Tentang Hijrah Rezeki Lainnya:



Order Hijrah Rezeki

Comments